Sebagian Pengurus Peduli Sahabat. Foto: Tra Saja Lah.

Semakin maraknya kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, transjender) di Indonesia ternyata menimbulkan keresahan tersendiri di kalangan masyarakat. Kalau sekadar informasi tentang hukum secara agama, budaya, atau peraturan pemerintah maka banyak orang bisa mencarinya secara gratis di Internet. Hanya saja masalah yang timbul bukan semudah itu.

Masyarakat membutuhkan informasi secara objektif tentang orientasi seksual dan identitas sosial non-heteroseksual. Mereka juga memerlukan bantuan ‘gratis’ apabila, salah satu dari mereka dan kerabatnya, merasa tidak nyaman dengan orientasi seksual atau identitas sosial non-heteroseksual.

Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, Peduli Sahabat yang awalnya hanya berupa komunitas pada tahun 2014 setahun kemudian 2015 telah menjadi Yayasan Peduli Sahabat resmi berbadan hukum melalui bantuan Aila (Aliansi Cinta Keluarga), Yayasan Peduli Sahabat mengadakan Rapat Kerja pertamanya di Yogyakarta. Lalu apa dan siapa Yayasan Peduli Sahabat?

Apa itu Yayasan Peduli Sahabat?

Yayasan Peduli Sahabat merupakan Yayasan yang memberikan informasi, edukasi, konsultasi dan pendampingan seputar dunia orientasi seksual serta identitas sosial non-heteroseksual.

Visi
Menjadi sahabat, bagi individu yang mempunyai orientasi seksual atau identitas sosial non-heteroseksual dan keluarga serta orang terdekatnya untuk menjalani hidup sebagai manusia yang beradab.

Misi
– Memberikan pendampingan dan konsultasi individu yang bermasalah dengan orientasi seksual dan identitas seksualnya, baik pribadi yang bersangkutan, atau pendampingan kepada keluarga dan orang terdekatnya.
– Membentuk organisasi profesional melalui sumber daya manusia yang solid, kompeten, dan amanah.
– Memberikan edukasi tentang permasalahan orientasi seksual dan identitas seksual kepada masyarakat.
– Membangun jaringan dengan Individu dan organisasi terkait dengan penelitian dan pengembangan permasalahan orientasi seksual dan identitas seksual.

Tujuan
Menjadikan individu yang lebih berkualitas dalam mewujudkan masyarakat yang beradab.

Rapat Kerja Peduli Sahabat di Yogyakarta. Foto: Wulan Rt

Siapa saja yang terlibat di dalamnya?

Ketua
Agung Sugiarto S.Pd

Wakil ketua
Kusumawijaya Paputungan, S.Psi.

Dewan Pembina
1. Dr. dr. Fidiansjah Mursjid Ahmad, Sp.KJ., M.P.H (Ketua)
2. Rita Soebagio Spt., M.Si
3. dr. Agung Frijanto Sp.KJ
4. Raikaty Panyilie B.Sc.

Dewan Pengawas
1. Dr. Saiful Bahri M.A (Ketua)
2. dr. Prijanto Djatmiko Sp.KJ

Sekretaris
1. Sarah Larasati Mantovani, S.H., M.P.I
2. Jumiatun Diniah, S.Psi

Bendahara
1. Tetraswari Diahingati, S.E.Akt
2. Raikaty Panyilie, B.sc

Divisi Pendampingan Klien Dunia Non-Heteroseksual

1. Vequentina Puspa, M.Psi
2. Nurtika Ulfah M.Psi
3. Nopi Rosyidah M.Psi
4. Wulan Irodatiah M.Psi
5. Baim

Divisi Pendampingan Hukum
1. Zunaerah Pangaribuan, S.H
2. Chaidir Napitupulu, S.H

Pendampingan AIDS/PMS
1. dr. Dewi Inong Irana, Sp.KK
2. Kusumawijaya Paputungan, S.Psi

Divisi Pengembangan Sumber Daya dan Edukasi
1. Miftahul Jannah M.Psi
2. Galuh Andina M.Psi
3. Arif Santoso, S.T
4. Rusdianto, S.E.

Divisi Litbang
1. Edy Wirastho, M.P.I
2. Ayub, S.Pd.I
3. Yurisa Nurhidayati, S.Psi

Divisi Humas (Hubungan Masyarakat)
1. Sinta Yudisia, M.Psi (Offline)
2. Sarah Larasati Mantovani S.H., M.P.I (Online)
3. Jumiatun Diniah, S.Psi (Online)
4. Ayub S.Pd.I (Online)

Divisi Fund Rising
1. Wulan Rigastutu S.Psi
2. Astutik, Amd
3. Novie Suciati